Journey to Lembah Bada

       Inilah kondisi jalan meuju bada tepatnya bulan Agustus 2013. Tahun 2013 ini merupakan kali ke-4 aku pulang ke kampung halamanku di desa Bewa kec lore selatan, setelah resmi merantau sejak tahun 2000 saat itu aku masih berumur 9 tahun.
      Perjalanan kali ini benar-benar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jarak tentena-bada yang biasanya ditempuh 4-5 jam sekarang ditempuh 11 jam,, woowww benar-benar super.





   

       Ditengah perjalanan beberapa kali kami harus turun karena mobil yang kami tumpangi tidak mampu menaiki tanjakan-tanjakan tajam yang penuh dengan becek tebal, roda mobil kami beberapakali tertanam, untungnya ada banyak warga-warga bada di jalan i2 mereka saling membantu untuk menarik mobil, sakinng parahnya jalan saat i2 banyak warga yang mengaku sudah menginap disitu,. hmmm kami beruntung saat i2 sudah ada banyak warga jadi ada banyak yang membantu narik mobil, heheh.
ada sekitar 4 titik jalan terparah saat i2,

       

      Daripada menunggu antrian panjang mobil-mobil yang sedang menunggu giliran untuk ditarik, kami memilih untuk berjalan kaki meninggalkan mobil kami yang masih tertanam, hitung-hitung olahraga sambil melihat-lihat pemandangan indah pegunungan, lagian wanita gak dibutuhkan untuk urusan tarik-menarik mobil,. hehehehe

       Tak terasa kurang lebih satu meter kami berjalan kaki sambil berfoto-foto, bernyanyi-nyanyi dan sesekali berhenti untuk menikmati pemandangan alam pegunungan yang sangat indah indah plus sejuk.

      Setelah beberapa jam kami berjalan kaki terdengar suara mobil dari kejauhan, Alhamdulillah mobil-mobil yang tertahan tadi semuanya lolos melewati 4 titik jalan terparah tadi, kami pun segera melanjutkan perjalanan menggunakan mobil dan tembus dibada tepat 30 menit sebelum berbuka puasa, Alhamdulillah ya Allah puasa kami tidak ada yang batal,. perjalannan kali ini benar-benar Asyik, benar-benar Ekstrim dan tentunya sangat-sangat berkesan..

Berikut Foto-Foto Perjalanan kami menuju bada:

Perjalanan Tahun 2011