Kamis, 07 November 2013

Pakaian Adat Tampo Bada

Sedikit info dari saya selaku masyarakat asli tampo bada tentang pakaian adat di kampung halamanku,

       Masyarakat Adat Tampo Bada (MATB) adalah sebutan untuk komunitas Masyarakat yang menempati suatu lembah bernama Lembah Bada. Lembah Bada mencakup 14 Desa didua kec. Lore Selatan dan Lore Barat di Kab. Poso Provinsi Sulawesi Tengah. pakaian adat yang dimiliki MATB terbuat dari kulit kayu yang dibuat secara khusus melalui tahap-tahap yang sangat panjang dan cukup rumit. tidak semua orang bisa membuatnya, bahkan saya sendiri penduduk asli bada tidak bisa membuatnya, itulah yang membuat harga pakaian ini mahal. pemakaiannya juga tidak sembarangan, pakaian ini memiliki motif-motif tertentu yang dipakai oleh orang-orang dan hanya pada waktu-waktu tertentu saja.

Pakaian Adat dan perlengkapan untuk wanita:
  • Pohea, sebagai pengikat kepala
  • Hiora, hiasan kepala yang terbuat dari kalide dan bulu-bulu ayam yang sudah diwarnai
  • Awolo, sebagai Kalung
  • Kaewa adalah baju adat yang disulam dari benang emas
  • Wini  adalah rok yang berasal dari sarung donggala atau rok yang terbuat dari kulit kayu




Pakaian Adat dan perlengkapan untuk Pria
  • Siga, sebagai ikat kepala untuk laki-laki baju dan celana yang sudah dirancang sedemikian rupa
  • Piho atau parang yang diselipkan di pinggang
  • Pahua atau Sarung







Berikut beberapa Foto Masyarakat Bada saat memakai Baju Adat:
Dari kiri : Yulna, Velmi, Dkk

Kiri: Mamaku, Kanan: MamaTuaku

Para Pemangku Adat 

Pemuda Pohantina

Romus Tungka

Destya Taula


Pemuda Bewa

Feni Suli Dkk
.
Pemuda Pohinae
Uwe-uwe ( Nenek-nenek )

Uwe-Uwe ( Nenek-nenek)

5 komentar:

  1. Balasan
    1. Harga yg ckp lumayan utk wanita sepasang 3,5 JT😭

      Hapus
  2. Haiii sama saya juga keturunan bada

    BalasHapus
  3. Salam kenal... Sy asli Besoa, lahir diperantauan... Mama sy fam Kenta (asli Doda), papa fam Tombo (asli Bariri)

    BalasHapus